Anaknya sudah lahir kemarin, tapi kok tensinya tetep naik. Aku hidup dalam kekhawatiran seminggu ini ...
Tadi aku sms temen, dan dia cerita soal anaknya ...
Sebenere aku trenyuh juga liat dia - but remembering anaknya yang memang keras kepala dan mau menang sendiri, kadang aku juga berpikir: it's her own fault, skarang yg nanggung orang tuanya, kebangetan :(
Semoga aja dengan kejadian ini dia harus bisa tambah ngerti - betapa susahnya jadi mom - dan dia harus bisa appreciate mom nya sendiri.
Belum lagi masalah temen gue satunya n his wife ... yang bikin gue gemes - kok ya ada di dunia ini istri yg lebih parah dari aku HAHAHA
Akhirnya semua hal seakan2 drag me to think, I am lucky enough to have a family like this.
Hubby yang ngerti smua kelemahan dan kekuranganku dan mau terima aku apa adanya, anak yang pinter dan smart dan membuat kita sbagai orang tuanya merasa bersyukur sekali ...
Even kemaren aku berpikir, Tuhan juga sayang sama aku.
Walaupun aku melahirkan Raph tanpa didampingi siapapun, hubby di luar ketiduran :(, mama sakit perut ketinggalan di rumah, mertua malah sakit ga mo ke dokter di solo [arghhhh] - tapi ternyata waktu daku melahirkan, Dia ada disampingku - membuat ku merasa nyaman, ga terlalu sakit, dan melahirkan dengan mulus ....
Dengan cara ini juga Tuhan mengingatkan aku, kalau aku tidak perlu khawatir ... dengan kehamilan ke-2 ku ini Dia pasti juga akan mendampingi waktu aku melahirkan ...
He is my sheperd ...
No comments:
Post a Comment